HRD Jantungnya Perusahaan, Apakah Benar?




HRD (Human Resources Development) kalau diibaratkan manusia adalah organ Jantung. Yang mempunyai fungsi vital dalam kehidupan manusia. Ia akan memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan menampungnya kembali setelah di bersihkan paru-paru.

HR (Human Resources) atau sumber daya manusia yang menggerakkan seluruh departemen yang ada. Membuat road map organisasi, merancang sistem, SOP (Standar Operasional Prosedur), KPI (Key Performance Indicator), renumerasi. Kemudian merekrut, memberikan pelatihan, promosi, demosi, mutasi sampai mengembangkan bisnis.

Manajemen puncak sebaiknya menempatkan pimpinan HR yang berpengalaman, kapabel dan memiliki pengetahuan yang memadai.

Pimpinan HR harus menguasai bidang keuangan, sales & marketing, operasional, IT (Information Technology), hukum perburuan dan perusahaan, psikologi, pelatihan dan pengembangan SDM.

Selain mempunyai kapasitas tersebut di atas, pemimpin puncak harus memberikan wewenang yang leluasa dan proporsional. Pimpinan HR hendaknya dibantu staf ahli untuk membantu dan menerapkan strategi organisasi.

Understanding the Internal Environment

Seorang pimpinan HR harus memahami lingkungan internal yang meliputi departemen marketing dan sales, operasi, IT, karyawan, keuangan dan akuntansi. 

HRD harus memahami perspektif mitra bisnis, menciptakan komunikasi dan kolaborasi, mengidentifikasi kebutuhan internal dan permasalahan yang muncul.

dokpri

#1. Marketing & Sales

Bagian pemasaran dan penjualan yang terpenting adalah menerapkan bauran pemasaran 7P yaitu product, price, promotion, place, people, process dan phisical evident.

Produk yang dapat bersaing dengan pasar, harga yang sesuai dengan barang atau layanan, promosi untuk mengenalkan produk atau layanan, distribusi yang merata.

Kemudian orang yang terlibat dalam organisasi harus ahli, proses layanan yang jelas dan cepat dan bukti fisik kantor yang representatif.

#2. Operations

Departemen operasi adalah menyediakan barang atau layanan kepada konsumen. Dengan fokus pada produktivitas, kualitas barang atau layanan, biaya, pengiriman, dan kinerja. Serta manajemen rantai pasokan bahan yang dibutuhkan bagian operasi.

#3. Information Technology (IT)

Menggunakan IT untuk mendukung sasaran organisasi perusahaan. Sistem informasi strategis dirancang untuk mencapai keunggulan daya saing (competitive advantages).

Sistem operasional yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Membuat infrastruktur komunikasi yang dapat terhubung pada seluruh bagian untuk melakukan komunikasi walaupun jaraknya berjauhan.

#4. Employees

Karyawan harus ada keterikatan (engagement), meliputi kesadaran karyawan untuk "go extra miles", bagaimana karyawan menggambarkan organisasi, apakah memilih sebagai karyawan tetap dan bagaimana karyawan dapat bekerja maksimal.

Karyawan sebagai human capital, dengan syarat karyawan mempunyai kombinasi pengetahuan, keahlian dan pengalaman. Mengarahkan karyawan pada kreativitas dan keunggulan berkompetisi.

#5. Finance and Accounting

Finance and Accounting meliputi:

#Cost Leadership Strategy (strategi kepemimpinan biaya), yang dibutuhkan adalah eksploitasi semua sumber keunggulan biaya, efisiensi dan produktivitas. Pengambilan keputusan terpusat, pelatihan silang dan rotasi pekerjaan. Dengan sasaran menjadi produsen berbiaya rendah.

#Differentiation Strategy (strategi perbedaan), dengan sasaran membedakan produk dari produk pesaing dengan memberikan karakteristik unik untuk pelanggan, yang akan membayar dengan harga premium.

Yang dibutuhkan adalah:

  • Mengurangi biaya di area yang tidak terkait dengan diferensiasi.
  • Riset dan pengembangan serta pemasaran yang kuat.
  • Pengetahuan produk dan pelatihan berkualitas.
  • Pengambilan keputusan terdesentralisasi untuk lebih cepat sampai ke pasar.

HR sudah mengalami transformasi dari tugas-tugas administratif personalia menjadi strategic business partner atau mitra bisnis strategis.

Peran HR adalah menggerakkan semua karyawan yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. HR tidak lagi memandang karyawan sebagai beban tetapi aset perusahaan.

HR juga berperan sebagai konsultan para manajer yang mengalami persoalan dalam menjalankan tugas, mengembangkan keahlian karyawan. Kemudian mengembangkan bisnis dan kapasitas perusahaan sehingga mampu mengeluarkan produk terbaik yang dibutuhkan pelanggan.

_______

Artikel ini telah tayang di Kompasiana.com, 4 November 2020

Sumber foto oleh August de Richelieu dari Pexels 

Rujukan:

  • Materi CPHRM, Indo HR Batch 24.
  • Sleekr.co

References Link:

Leave a comment

Post Comment

Related Post